Kedua gadis remaja ditemukan tidak sadarkan diri setelah menenggak miras hingga overdosis
Dua gadis remaja tanggung asal Purwakarta, tak sadarkan diri dan harus menjalani perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bayu Asih Purwakarta. Dugaan sementara kedunya teler setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan. Ironisnya, kedua gadis remaja itu ternyata masih berstatus pelajar di salah satu SMP di Purwakarta. Kedua gadis adalah SM (14) merupakan warga Kelurahan Cipaisan, Kecamatan dan Kabupaten Purwakarta, sementara satu lainya yaitu VAS (14) warga Kelurahan Tegal Munjul, Purwakarta.
Kedua remaja putri itu ditemukan tidak sadarkan diri di sekitar Kelurahan Sindangkasih, Purwakarta pada Selasa (1/5/18) malam. Mengetahui hal tersebut, jajaran Satres Narkoba bersama Satreskrim Polres Purwakarta, langsung melakukan melakukan respon cepat. Kapolres Purwakarta AKBP Twedy AB melalui Kasat Narkoba AKP Heri Nurcahyo mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. ”Memang betul kita dapati ada dua anak yang sedang dalam perawatan IGD. Berinisial S dan V. Sementara ini sedang dikembangkan,” kata Heri, Selasa (1/5/18) malam.
Saat dilakukan pengembangan di kedua TKP di sekitar Kelurahan Sindangkasih, maupun Situ Cigangsa, tidak ditemukan barang bukti apapun yang mengarah ke dugaan miras oplosan. Ia menyebut kedua remaja tanggung itu belum dimintai keterangan lebih lanjut. Namun, semua kemungkinan dari informasi yang didapatnya akan segera mungkin diselidiki lebih lanjut. ”Kedua anak ini belum bisa ditanya, jadi kami belum bisa utarakan kronologi dan penyebabnya. Namun nanti hasil pengembangan akan kami sampaikan kemudian,” ucapnya.
Disinggung soal adanya dugaan overdosis miras hingga kedua korban tidak sadarkan diri, termasuk dugaan lain adanya pihak lain yang mencekoki kedua siswi SMP itu, menurut Heri, belum ada keterangan yang mengarah pada hal tersebut. ”Untuk gejala yang dirasakan korban, menurut keterangan dari dokter, ini keracunan,” ujar dia menegaskan. Kini pihak dokter tengah memeriksa kandungan darah maupun urine korban. Oleh karena itu, Heri masih menunggu hasil lab yang nantinya bisa menentukan penyebab korban tidak sadarkan diri.
Bukan hanya sering terjadi di Jawa, tapi juga Papua.
BACA ARTIKELKorban miras bertambah menjadi 5 orang dan penjual oplosan saat ini berstatus buron
BACA ARTIKELSurabaya darurat oplosan setelah korban meninggal sebanyak 15 orang
BACA ARTIKELDaftar panjang minuman mematikan.
BACA ARTIKELLagi korban oplosan meninggal di Yogyakarta
BACA ARTIKELSeorang pria meregang nyawa pada saat lebaran setelah menenggak miras oplosan bersama temannya
BACA ARTIKEL