Empat muda tewas setelah berpesta miras di kawasan Hutan Artapela
Miras oplosan kembali memakan korban, kali ini terjadi di wilayah Kabupaten Bandung. Tiga orang meninggal dunia dan lima orang lainnya masuk rumah sakit akibat minuman keras racikan tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kasus pertama keracunan miras racikan terjadi pada Sabtu 28 April 2018 di wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung. Saat itu, empat pemuda yakni Syahrul, Jamjam Fajrian (18), Arif Gustiana (18) dan Riyadi Primayanti (20) tengah berpesta miras oplosan. Keempatnya berpesta miras di kawasan hutan Artapela.
Setelah menenggak miras oplosan, keempatnya mengalami mual, pusing, sesak nafas sehingga tidak bisa kembali pulang. Keesokan harinya, Minggu 29 April, para orang tua korban mencari keberadaan anak-anaknya. Saat ditemukan, Syahrul telah dalam keadaan meninggal dunia. Sementara tiga korban lainnya dalam keadaan terkulai lemas. Para korban kemudian langsung dibawa ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) untuk mendapat tindakan.
"Dari pemeriksaan terhadap korban, korban ini meracik sendiri mirasnya, dengan racikannya empat botol alkohol 70 persen dicampur dengan air mineral dua botol dan dicampur minuman berenergi sebanyak tiga sachet," jelasnya.
Kejadian miras racikan lainnya, lanjut Trunoyudo terjadi masih di wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung, yang terjadi pada Jumat 27 April 2018. Diketahui dua orang tewas dan dua orang lainnya harus dirawat intensif setelah keempat korban meminum miras racikannya sendiri.
Saat kejadian, keempat korban yang di antaranya bernama Pian (13), Dandi (20), Aksan (15) dan Peri (18), menenggak miras hasil racikan sendiri, di pinggiran jalan di wilayah Pangalengan. Setelah itu, para korbannya mengalami pusing, mual, jantung berdetak kencang dan menderita sesak napas hebat.
Keesokan harinya, Pian dan Dandi meninggal dunia. Sementara dua korban lainnya tengah dalam perawatan. "Hasil pemeriksaan korban dirawat, mereka menenggak minuman miras yang diracik sendiri oleh seorang korbannya. Adapun racikannya yakni minuman ringan dicampur dengan alkohol 70 persen," terangnya.
Miras Oplosan Renggut Nyawa 2 Pemuda di Bandung Saat Lebaran
BACA ARTIKELSeorang remaja lima belas tahun kejang-kejang dan tewas setelah pesta miras bersama lima orang temannya
BACA ARTIKELSeorang pria tewas setelah menenggak sebotol bir dan minuman Malaga
BACA ARTIKELCap tikus yang dicampur racun spontan
BACA ARTIKELSeorang pemuda meninggal setelah mabuk minum oplosan dan bertengkar yang berakhir tercebur ke sungai hingga meninggal
BACA ARTIKELSetelah mengonsumsi miras, seorang pria mengalami masalah ginjal akut
BACA ARTIKEL