Pemerintah Kabupaten Bandung menetapkan status kejadian luar biasa atau KLB terkait korban tewas keracunan miras oplosan yang sudah mencapai 45 orang di wilayah tersebut.
"Status KLB terkait kasus miras oplosan di Kabupaten Bandung tersebut sudah disetujui. Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan diminta untuk siaga menangani korban," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Ahmad Kustiaji di Bandung, Selasa 10 April 2018 seperti dilaporkan Antara. Berdasarkan data dari Humas RSUD Cicalengka, rumah sakit itu menerima kunjungan 103 pasien keracunan alkohol pada periode tanggal 6-10 April 2018.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Jawa Barat menyebut jumlah korban tewas akibat miras) oplosan mencapai 45 orang dalam beberapa hari terakhir. Ahmad Kustiaji mengatakan, korban tewas yang diduga akibat keracunan alkohol tersebut sempat mendapatkan perawatan medis di tiga rumah sakit yakni RSUD Cicalengka, RS AMC Cileunyi, dan RSUD Majalaya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan prihatin terhadap kasus miras oplosan yang merenggut 23 orang dari 58 pasien yang dirawat di dua rumah sakit di Cicalengka, Kabupaten Bandung. "Yang pertama, kita sangat prihatin dengan kejadian tersebut, kita berharap ke depan tidak ada kejadian seperti itu lagi. Yang kedua, kita mengajak semua pihak untuk peduli terhadap urusan seperti ini, kepada kepolisian dan pihak terkait mari kita petakan kecenderungan kejadian seperti ini terjadi," katanya.
Ia heran karena kasus miras oplosan menelan korban jiwa biasanya sering ditemui di kawasan Jawa Barat utara, tetapi sekarang terjadi di bagian Jawa Barat selatan seperti di Sumedang, Garut, dan kini di Kabupaten Bandung.
"Ini seperti merunut kejadiannya, tentu ini ke depan harus segera dicegah. Yang sudah ada dilokalisasi, yang belum ada kasus, harus dicegah dan mari kita jaga bersama-sama. Kita ingin semua lembaga terlibat, keluarga juga harus menjadi garda terdepan dalam menjaga, mendidik dan merawat anak-anaknya," kata Ahmad Heryawan seraya mengajak sekolah-sekolah di Jawa Barat menyosialisasikan bahaya miras oplosan.
Seorang pria meregang nyawa pada saat lebaran setelah menenggak miras oplosan bersama temannya
BACA ARTIKELSeorang remaja lima belas tahun kejang-kejang dan tewas setelah pesta miras bersama lima orang temannya
BACA ARTIKELSeorang pemuda meninggal setelah mabuk minum oplosan dan bertengkar yang berakhir tercebur ke sungai hingga meninggal
BACA ARTIKELKorban miras bertambah menjadi 5 orang dan penjual oplosan saat ini berstatus buron
BACA ARTIKELLagi korban oplosan meninggal di Yogyakarta
BACA ARTIKELKorban bercerita pengalamannya saat menenggak miras oplosan bersama teman-temannya
BACA ARTIKEL