Angka kematian korban oplosan di Bandung 5x lebih tinggi dibanding rasio nasional. Kok bisa? Baca artikel berikut ini.
Ada orang Bandung atau suka jalan-jalan ke Bandung? Biasa terkenal dengan keindahan alam, kuliner yang lezat, kreativitas anak mudanya, dan menjadi destinasi wisata, Wilayah Bandung Raya (Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat) ternyata menjadi area yang rawan dengan kasus minuman beralkohol (minol) ilegal.
Padahal, Provinsi Jawa Barat sebenarnya menetapkan total 62 peraturan yang diadopsi dari syariat Islam, yang tentunya sangat gencar dalam menerapkan peraturan-peraturan yang membatasi hingga melarang total, distribusi, dan konsumsi minuman yang juga dikenal sebagai minuman keras ini.
Apa yang terjadi di Bandung Raya?
Dari Januari 2008 hingga Desember 2013, ada 40 korban tewas akibat menenggak oplosan. Angka tersebut meningkat dua kali lipat lebih tinggi pada Januari 2014 hingga 10 April 2018, yaitu mencapai hingga 90 kasus. Angka kematian di Bandung Raya lima kali jauh lebih tinggi dari angka nasional.
Peraturan di Bandung Raya: Efektifkah?
Ada beberapa peraturan yang berhubungan dengan pelarangan konsumsi alkohol di wilayah Bandung Raya, seperti:
Berdasarkan survei Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), terdapat 41% peminum alkohol di Bandung Raya yang mengonsumsi minol ilegal berjenis oplosan. Seperti yang sudah sering dibahas, minuman jenis merupakan campuran dari bahan-bahan yang nggak boleh dikonsumsi oleh manusia seperti metanol. Menurut CIPS, mayoritas dari responden atau sebesar 64% berasal dari yang berpenghasilan rendah dan membelinya di warung-warung tanpa izin pemerintah, dan nggak jarang – meracik minuman mematikan tersebut sendiri. Selain itu, 59% orang pun juga sepakat bahwa pelarangan nggak membuat mereka berhenti minum alkohol. Malah membuat mereka mencari oplosan.
Nah, jadi bisa dilihat kalau regulasi-regulasi yang ada ternyata belum efektif dan perlu dikaji ulang. Sebab yang muncul adalah konsekuensi yang tidak direncanakan. Ketika alkohol legal yang lebih aman dibatasi, alkohol ilegal seperti oplosan yang jauh lebih murah dan gampang dibeli bermunculan dan menyebar luas ke masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah.
Kalau dulu beli minuman alkohol bisa ke minimarket, gimana dengan sekarang? Lalu, seperti apa efeknya ke masyarakat?
BACA ARTIKELKenapa sering terjadi aksi pemusnahan massal minol ilegal? Apakah dampaknya efektif? Cari tahu di artikel berikut.
BACA ARTIKELJangan panik, cek pertolongannya berikut
BACA ARTIKELIni dia perbedaan alkohol metanol dan etanol, kenali dan waspada akan bahayanya
BACA ARTIKELAnak di bawah umur berisiko lebih tinggi jika minum alkohol
BACA ARTIKELMinuman alkohol tradisional, Cap Tikus, kini sudah legal! Ayo, cari tahu fakta-faktanya berikut.
BACA ARTIKEL