Pernah liat hashtag-hashtag kayak #IndonesiaDaruratMiras, “Indonesia Darurat Minol” seliweran di media sosial? Begitu banyak opini atau pernyataan dari masyarakat yang menolak penjualan minuman beralkohol (minol) dan mengkampanyekan bahaya minuman satu ini. Kampanye ini seakan-akan berpesan bahwa Indonesia dalam keadaan sangat parah dan minuman alkohol harus dilarang total.

Hmm.. dipikir-pikir, apa betul kita sedang dalam keadaan “darurat”? Seperti apa sih, kenyataan angka konsumsi minol atau miras di Indonesia, sampe isu ini bisa menjadi isu yang cukup hangat di kalangan masyarakat? Cek faktanya di bawah!

Nah, jadi udah tau kan realitanya konsumsi minuman beralkohol di Indonesia? Bisa dilihat kalau sebenernya hashtag #IndonesiaDaruratMiras itu kurang relevan, karena konsumsinya minol di Indonesia sebenernya sedikit. Apalagi kalau dibandingin sama negara lain, Indonesia juga tergolong rendah banget untuk konsumsi minolnya.

Mirisnya, konsumsi minol di Indonesia itu jauh lebih banyak yang ilegal daripada yang legal seperti oplosan. Kayaknya, hashtag yang lebih sesuai adalah #IndonesiaDaruratOplosan dan tentunya #StopOplosanSebelumTerlambat. Nah, kalau kamu ketemu yang jual oplosan atau melihat ada yang sedang pesta oplosan, segera lapor di sini, ya.

 

Sumber:

- Di Bawah Umur dan Illegal: Konsumsi Alkohol dan Resiko Kesehatannya Bagi Anak-Anak Muda. Studi Kasus di Bandung, Center for Indonesian Policy Studies (CIPS).

- Memerangi Alkohol Ilegal: Prioritas Kebijakan di Bandung, Jawa Barat, Center for Indonesian Policy Studies (CIPS).

- World Health Organization (WHO)